PKM SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA TARATARA, KECAMATAN TOMOHON BARAT, KOTA TOMOHON
Keywords:
Air bersih, Sistem penyediaan, Sistem distribusi, Partisipasi aktif, Kearifan lokalAbstract
Kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat menuju tercapainya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur menjadi cita-cita dan tujuan bangsa yang juga menjadi tugas dari perguruan tinggi sehingga dapat terbentuk masyarakat yang sejahtera melalui pengetahuan yang telah diberikan oleh perguruan tinggi.
Salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih dari pihak pengelola institusi pendidikan dalam hal ini perguruan tinggi terkait bidang infrastruktur, khususnya pengembangan sumber daya air adalah permasalahan kebutuhan air bersih sebagai kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Seiring dengan bertam bahnya waktu, pertumbuhan penduduk suatu daerah akan meningkat yang berakibat pada peningkatan akan kebutuhan air bersih. Desa Taratara adalah salah satu daerah yang juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang cukup pesat sehingga terjadi peningkatan kebutuhan air bersih.
Desa Taratara yang terletak di Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon dengan posisi 01⁰15’15” LU dan 124⁰49’20” BT memiliki luas daerah mencapai 575 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 sebesar 2290 jiwa. Kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari penduduk menggunakan sumur atau berjalan menuju mata air terdekat. Di desa ini terdapat mata air sebagai sumber air bersih yaitu mata air Ranowatu yang pada musim panas debitnya mengalami penurunan yang besar sehingga tidak mencukupi kebutuhan air bersih untuk seluruh desa Taratara. Kebutuhan air bersih masyarakat di desa Taratara semakin tinggi mengikuti pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat sehingga dibutuhkan alternatif sumber mata air lain yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa Taratara. Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan suatu desain sistem penyediaan/pengolahan dan pendistribusian air bersih yang handal dari sumber mata air ke seluruh Desa Taratara agar kualitas, kuantitas dan kontinuitas ketersediaan air bersih di daerah tersebut dapat terjamin.
Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan desain sistem jaringan penyediaan air bersih yang handal adalah dengan mengidentifikasi dan menganalisis potensi / ketersediaan air bersih, menganalisis prediksi kebutuhan air bersih sampai beberapa tahun ke depan dan mendesain sistem penyediaan/pengolahan dan pendistribusian air bersih yang handal dan berkelanjutan. Luaran kegiatan ini sejalan dengan tujuan kegiatan PKM yaitu untuk menerapkan paradigma baru dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan dengan sasaran masyarakat desa Taratara dengan tetap memperhatikan kearifan lokal setempat. Luaran kegiatan berupa hasil desain akan ditulis sebagai karya ilmiah pada Jurnal Nasional dan juga akan dipublikasikan lewat media sosial. Pada bagian akhir dari kegiatan akan dilakukan pendampingan Tim teknis agar tercipta peningkatan penerapan iptek bagi masyarakat Desa Taratara yaitu berupa partisipasi aktif dari masyarakat Desa Taratara dalam hal menjaga kelestarian sumber mata air dan bangunan sistem jaringan air bersih untuk menunjang ketersediaan air bersih.
