PKM  PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI LIMBAH CAIR TAHU UNTUK BUDIDAYA TANAMAN  SAWI PADA IBU-IBU WKRI STASI CARITAS CHRISTI DESA SEA SATU PINELENG

Authors

  • Pemmy Tumewu Universitas Sam Ratulangi Author
  • Antje. G. Tulungen Universitas Sam Ratulangi Author

Keywords:

Limbah cair tahu, Pupuk organik cair, peningkatan ketrampilan

Abstract

Pertanian organik tidak terlalu sulit untuk dapat diusahakan kelompok Masyarakat atau secara mandiri  tanpa mengeluarkan biaya yang besar asalkan mempunyai kemauan dan keterampilan. Seperti pupuk organic cair (POC) dapat menggunaan limbah organic. Limbah cair tahu merupakan saah satu limbah industry rumah dari pabrik tahu yang umumnya dibuang sehingga dapat mengganggu kesehatan. Melalui pemanfaatan limbah ini menjadi pupuk organic dapat mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan. Limbah cair tahu mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman.

Demikian halnya dengan kelompok masyarakat/organisasi gereja seperti  ibu-ibu WKRI Stasi Caritas Christi Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng.  Sejak pandemi COVID19 yang memaksa orang tinggal di rumah sehingga muncul budaya baru, yaitu berkebun di  pekarangan rumah berupa sayuran organic demikian halnya dengan Ibu-ibu WKRI dan kelompok bapak Stasi Caritas Christi Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng.  Mereka senang berkebun di pekarangan rumah untuk memenuhi pangan keluarga selain sebagai hobby. Ibu-ibu WKRI Stasi Caritas Christi Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng sangat menyukai sayuran organic namun terbatas pengetahuan dan keterampilan dalam memilih bahan dasar pupuk organic air serta cara membuat pupuk organic cair.  Untuk itu akan dilaksanakan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi pembuatan pupuk organic cair (POC). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan pupuk organic cair (POC) Ibu-ibu WKRI Stasi Caritas Christi Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng. 

Target dan luaran hasil dalam PKM adalah 1) mengurangi potensi pencemaran lingkungan oleh limbah tahu, 2) memanfaatkan limbah tahu menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis dengan mengolahnya menjadi pupuk cair organic, 3) meningkatkan

keterampilan kelompok ibu WKRI Stasi Caritas Christi Desa Sea Satu Kecamatan Pineleng dalam mengolah limbah cair tahu menjadi POC, 4)  Publikasi pada media. Metode pelaksanaan dalam PKM ini adalah penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi

pengolahan limbah cair tahu.menjadi  pupuk organic cair (POC).  Penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi dilaksanakan dengan memanfaatkan tenaga profesional dari Fakultas Pertanian UNSRAT Manado. Adapun Penyuluhan dan Pelatihan yang akan dilasanakan meliputi penjelasan tentang manfaat peranan limbah cair tahu sebagai pupuk organic, 2) Pelatihan dan demonstrasi, melatih ibu WKRI Stasi Caritas Christi Desa Sea dalam pembuatan POC dari limbah cair tahu serta mengaplikasikan ke tanaman sawi. Selanjutnya dilakukan evaluasi sampai ibu WKRI Stasi Caritas Christi terampil membuat

Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah cair tahu.

Hasil yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan PKM ini adalah meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu WKRI Caritas Christi dalam membuat POC dari limbah tahu untuk diaplikasikan pada tanaman sayuran

Downloads

Published

2025-08-08